Sejarah Kami
Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam Tropodo Darussalam Tropdo berdiri pada pertengahan 1990-an yang berada dibawah naungan Yayasan Masjid Darussalam Tropodo merupakan sosok baru pendidikan alternatif di tengah-tengah kota Surabaya yang menerapkan program Islamic Full Day Education (sistem pendidikan Islami sepanjang hari) yang berbeda dengan model sekolah pada umumnya, yang dalam hal ini LPFDT menerapkan konsep dasar “Integrated Activity” dan “Integrated Curriculum” artinya seluruh program dan aktivitias (fisik, psikis, sosial) anak yang ada di sekolah dan di rumah tetap dalam sistem pendidikan. Dengan demikian selama 24 jam, siswa senantiasa belajar dan dibimbing oleh guru serta orang tua. Nilai keunggulan program pendidikan di Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam Tropodo Darussalm Tropodo sebagai berikut.
Anak mendapatkan pendidikan umum yang antisipasif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Anak memperoleh pendidikan keislaman secara layak dan proporsional. Anak disiapkan untuk menjadi kader pemimpin umat dan bangsa dengan pembekalan leadership skill dalam aktifitas pembelajaran sehari-hari. Anak mendapatkan pendidikan kepribadian yang antisipasif terhadap perkembangan sosial budaya yang ditandai dengan derasnya arus informasi dan globalisasi. Potensi anak tersalurkan melalui kegiatan kegiatan ekstrakurikuler. Perkembangan bakat, minat dan kecerdasan anak terantisipasi sejak dini melalui pantauan program bimbingan dan konseling. Tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan terlatih dan professional yang siap memberikan pendidikan berkualitas dan pengembangan kepribadian kepada para siswa .Siswa mendapatkan pelajaran dan bimbingan ibadah praktis (doa-doa sehari hari, salat, makan dan minum secara Islami).Sebagai bekal untuk kehidupan siswa, Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam Tropodo Darussalam Tropodo juga menerapkan konsep Long Life Education (belajar seumur hidup). Untuk itu ketrampilan learn how to learn selalu ditanamkan pada diri siswa, sehingga membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam beragama dan belajar. Hal ini akan menjadi learning habit yang melekat pada diri siswa, dan akhirnya akan menjadi suatu learning culture (budaya belajar).
Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam proses manajemen dan pelaksanaan kegiatan akademik, faktor ini menjadi perhatian LPFDT untuk selektif dalam proses penerimaan baik staf akademik maupun staf administrasi. Hal ini semata mata untuk menjaga kualitas dan tanggung jawab LPFDT terhadap stakeholders yaitu orang tua, wali murid , masyarakat serta untuk sustainability (keberlanjutan) dari eksistensi LPFDT. Jenjang pendidikan pegawai LPFDT sebagian besar mempunyai strata S1(sarjana) sebagaimana pada tabel 1 dan tabel 2 dan akan terus diusahakan untuk jenjang studi lanjut (S2)